[Book Review] Club Camilan

Judul Buku : Club Camilan
Pengarang : Donna Talitha, Bella Widjaja, Brigitta NS
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Juli 2009
ISBN-10 : 979-22-4834-x
ISBN-13 : 978-22-4834-o
Tebal Buku : 328 halaman, 20 cm

Ini pertama kalinya aku bikin book review. Walau bukunya terbit udah lama, tapi topik yg diusung masih kekinian. Buku ini diangkat dari blog lesbian populer, yang pasti ceritanya tentang perempuan lesbi.
Buku ini terdiri dari 3 novela. Yang pertama kisah dari Donna alias donat, yang kedua ada Bee alias bolu, dan yang ketiga ada Nies alias brownies. Berikut review-nya.

Donna adalah seorang penulis skenario berbakat. Memiliki dua orang sahabat hetero yang menerima dirinya apa adanya. Ia sangat suka berpetualang -dalam hal ini cinta- namun tidak dapat menjatuhkan pilihannya. Karena ia memiliki prinsip 'sayang berarti membebaskan'. (hal. 17)
Ia tidak dapat memberikan jawaban pasti kepada Margareth  yang ingin jadian dengannya. Di saat itu pula Donna harus menghadapi cobaan berat. Ibunya berjuang melawan kanker payudara sehingga ia harus menemani sang ibu secara bergantian bersama kakak perempuannya, Nani, yang telah mengetahui orientasi seksualnya. Terlebih ketika Nani mengatakan bahwa ibunya sakit gara-gara menanggung dosa anak bungsunya -yang lesbian-, membuatnya semakin frustrasi.

Cerita kedua mengisahkan tentang Bee. Perempuan girly yang merasa dirinya mengidap kelainan biseksual. Ia memiliki dua orang kekasih. Satu laki-laki bernama Rico, dan seorang perempuan bernama Eve. Ia mengaku menyayangi Rico. Namun ia tidak memiliki ketertarikan fisik, emosi, apalagi seksual bersama lelaki itu. Tapi dengan Eve, ia merasakan sebaliknya. Padahal ia sudah sering merasa disakiti Eve yang suka bergonta-ganti teman perempuan.

Cerita terakhir, Nies alias Brownies. Ia harus merelakan kekasihnya, Hanny, untuk menikah dengan lelaki. Perasaannya sangat kacau kala itu. Mau tidak mau, Aiko, seorang gadis muda hetero yang tinggal di rumahnya pun tidak tahan dengan kesedihannya. Ia dihibur oleh Aiko yang kemudian mengaku cinta padanya. Namun ia menolak karena tidak ingin mengubah Aiko menjadi lesbian.
Setelah kepergian dua perempuan itu, akhirnya Nies dapat menata kembali hidupnya. Akhirnya ia memutuskan untuk menemui seorang wanita bernama Bianca di museum Fatahillah.

Selama membaca, aku merasa kalau buku ini biasa-biasa saja. Namun aku suka banget sama buku ini. Unik dan beda. Narasinya ditulis dengan cara sederhana, apa adanya dan sangat ringan untuk dibaca. Kehidupan mereka seperti kebanyakan orang. Tetapi selalu diwarnai dengan kebimbangan. Mengingat bahwa negara ini sulit untuk menerima orang yang memiliki orientasi seksual yang berbeda.

Ada beberapa kalimat yang saya suka dari cerita mereka, antara lain :

Tanyakan kepada saya seperti apa cinta itu. Cinta seperti binatang buas. Kamu dapat menjinakkannya, sehingga dia setia dan tunduk padamu. Tapi biar bagaimanapun dia adalah binatang liar. Saat suasana hatinya sedang buruk atau kamu lengah, kamu mungkin akan diterkam dan dicabik-cabiknya. (hal. 17-18)

Kenangan ternyata bisa berbuat jahat. Kenangan membuat otakku berputar mengais sampah masa lalu yang ku kunci di gudang bawah tanah. Kenangan membuatku tidak bisa berkonsentrasi mengenang perempuan yang pernah ku cintai itu. (hal. 126)


Putus cinta, apapun alasannya, selalu menyakitkan. Dikhianati rasanya seperti luka perih yang disiram cuka. (hal. 127)

Sebenarnya, seberapa besar sih arti kesetiaan? Di manakah arti komitmen bagi pasangan lesbian? Apa tujuan berpacaran? Mau dibawa ke mana hubungan ini? Aku sungguh takut membayangkan dunia yang amat tipis ini. Tipis batas kesetiaannya. (hal. 146)

Aku tidak mau membuat perempuan hetero menjadi lesbian. (hal. 313)

Nah, buat aku dan kamu yang hetero, jangan sekali-kali berubah menjadi lesbian, ya. :)

-END-


Akhirnya review ini selesai juga. Ternyata bikin review itu susaaah banget. Aku merasa kalau yg ku buat ini kayaknya terlalu singkat. Bagi Anda Mbak/Mas yang lihat review saya, jangan lupa kasih komentar yang membangun ya. Agar ke depannya saya bisa membuat review yang lebih baik dan bagus.

Thanks.
Arigatou :)

You May Also Like

0 komentar

About Me