Baca juga :

Banyak hal mencengangkan, sekaligus penuh kejutan dalam pengumuman hasil akhir Senbatsu Sousenkyo ke-9 AKB48 yang diselenggarakan  pada 18 Juni lalu di Okinawa. Menurut beberapa sumber, pada saat itu konser SSK dibatalkan karena faktor cuaca. AKB48 pun mengumumkan final result tanpa dihadiri penonton, sekaligus menderita kerugian sekitar 1 miliar yen.

Dan Sashihara Rino akhirnya terpilih kembali menjadi pemenang. Artinya, sudah tiga kali berturut-turut ia memenangkan ajang Senbatsu Sousenkyo mulai dari tahun 2015. Total kemenangan yang diraihnya adalah empat kali. Ia berhak menempati posisi center pada lagu Koisuru Fortune Cookie yang dirilis pada tahun 2013, Halloween Night (2015), LOVE TRIP/Shiawase wo Wakenasai (2016), dan single ke-49 AKB48 yang berjudul #Sukinanda. Akan dirilis tanggal 30 Agustus mendatang.

Hal yang tidak kalah mencengangkan, adalah pengumuman pernikahan dari member NMB48, Sutou Ririka. Ia mengungkapkan dalam pidatonya di podium. Member berusia 20 tahun itu dikabarkan akan menikah dengan fans NMB48. Ia pun menambahkan, bahwa sebelum skandalnya diungkap oleh majalah kontroversial Shukan Bunshun, maka ia harus mengungkapkannya saat itu juga. Padahal, para fans sudah membawanya ke posisi 20, di Undergirls. Tentu saja hal itu mengundang banyak reaksi dari para member lain, seperti Okada Nana dan Takahashi Juri yang bahkan menyindirnya dalam pidato. Ia dinilai tidak menghargai perjuangan para fans. Bahkan mantan member AKB48, Oshima Yuko, pun ikut menyindir dirinya.

Namun satu hal yang-mungkin-paling membuat heboh khalayak adalah kelulusan Watanabe Mayu. Tahun ini ia kembali tidak berhasil meraih peringkat pertama. Bahkan jumlah vote yang ia raih menurun dari tahun lalu. Berbanding terbalik dengan vote yang diperoleh Sashihara yang justru meningkat. What’s wrong with you, Mayu? I know it’s time for you graduate. But, you make your fans shock. Termasuk saya, yang menempatkan Mayu sebagai kami-oshi. Semoga karirmu di dunia entertainment secemerlang karirmu di dunia idol. 

Dan tanpa basa-basi lagi, saya akan kembali merekapitulasi, para member yang meraih gelar Kami7 sejak tahun 2009, dimana Senbatsu Sousenkyo pertama kali digelar di AKB48. Karena ini merupakan artikel terakhir saya tentang Kami7 sebelum saya berhenti ngidol hingga tanggal kelulusan Mayu ditetapkan.

Total : 17 Member

Rank 7 : 1x

 Soukantoku AKB48 per tanggal 8 Desember 2015 ini akhirnya berhasil meraih peringkat ke-7. Ini adalah pertama kalinya Yuihan meraih gelar Kami7.

Sempat meraih peringkat pertama pada pengumuman hasil sementara, member NGT48 ini akhirnya meraih posisi ke-5. Ini adalah rekor bersejarah bagi NGT, bahwa Ogino Yuka adalah member anti-mainstream yang berhasil meraih gelar Kami7. Omedetou.

Rank 6 : 2x

Tahun ini peringkatnya merangkak naik ke posisi 6. Ia mampu membuktikan bahwa SKE48 bisa berjaya tanpa embel-embel ‘Matsui’.

Rank 5 : 3x

Sayang sekali center NMB48 memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam sousenkyo tahun ini. Seandainya ia ikut partisipasi, pasti kemungkinan ia akan berada di empat besar.

Member HKT48 yang juga Kennin di AKB48 Tim A ini akhirnya bisa membuktikan bahwa dirinya layak berada di empat besar, meski tahun lalu ia memiliki target untuk meraih posisi pertama.

Rank 4 : 4x

Tahun 2016 lalu merupakan partisipasi terakhirnya dalam mengikuti ajang sousenkyo. Saat itu juga ia mengumumkan kelulusannya dari AKB48 di usia yang hampir memasuki kepala tiga.

Rank 3 : 5x

Tetap bertahan di posisi 3, center abadi dari SKE48 ini belum bisa mengalahkan rivalitas Sashihara Rino dan Watanabe Mayu. Akan tetapi, congratulation for you. Semoga tahun depan bisa mencapai posisi pertama seperti apa yang dicita-citakan sejak lama.

Rank 2 : 6x

Dikarenakan mengkhawatirkan banyak hal, member yang pertama merusak jajaran Kami7 ini memutuskan untuk mengikuti Sousenkyo.

Ini dia, Queen of Senbatsu Sousenkyo. Sempat berada di Undergirls pada tahun 2009, peringkatnya dari tahun ke tahun terus meroket tajam. Sempat tersandung masalah skandal yang membuatnya harus ditransfer penuh ke HKT, tidak membuat dirinya kehilangan fans. Justru solidaritas fans-nya semakin kuat, karena hanya sekali dikalahkan oleh Watanabe Mayu di tahun 2014.

Rank 1 : 9x

Meski hanya satu kali mengalahkan Sashihara, ia tetap konsisten berada di Kami7 dan peringkatnya tidak pernah terlempar dari lima besar. ini adalah kebanggaan terbesar untukmu. Member yang dijuluki cyborg idol ini memang sudah mengukir prestasinya sejak era rivalitas Maeda Atsuko dan Oshima Yuko. Dari image gadis imut yang bertransformasi menjadi wanita dewasa yang anggun, Senbatsu Sousenkyo ke-9 ini adalah partisipasi terakhirnya.

Mungkin cukup sekian artikel tentang Kami7 yang saya buat tahun ini. Saya sendiri pun sudah mantap ingin berhenti ngidol sejak lama, menunggu pengumuman kelulusan dari Watanabe Mayu. Dan kini keinginan itu sudah ada di depan mata, hampir terkabul. Mungkin karena ‘sedikit’ takut, bagaimana nasib AKB48 nanti? Mengingat saat ini, grup yang meraih Guinness Book of Record sebagai grup pop terbesar di dunia, mulai berstatus waspada. Waspada karena satu per satu member andalan yang berprestasi, dan member veteran, meninggalkan grup, dan berkarir di dunia lain. Apalagi member muda yang sebenarnya berbakat, potensinya kurang diperhatikan manajemen. Bahkan jika grup ini mengumumkan single terbaru, kebanyakan yang ikut menyanyikan lagu-terutama lagu sisi B, adalah member dari sister grup. Kenyataan yang miris bukan?

Semoga manajemen terus memperhatikan potensi yang ada pada junior member original AKB48, agar mereka layak masuk ke jajaran Senbatsu. Mukaichi Mion, Kato Rena, Okada Nana, Takahashi Juri, Kawamoto Saya, Taniguchi Megu, mereka adalah beberapa dari sekian member yang menurut saya layak. Usia mereka masih muda, potensi mereka harus digali. Kalau tidak sekarang, kapan lagi?

Dan harapan untuk JKT48, semoga mendapat single, album, dan setlist original.

Arigatou gozaimasu.